Seringkali kita mendengar istilah “Lidah tak bertulang”. Ungkapan ini mengisyaratkan bahwa begitu lenturnya lidah ini. Kelenturan lidah yang sedemikian itu dapat kita gunakan untuk menyokong kebaikan namun tentu juga berpotensi untuk menjerumuskan kita ke dalam jurang dosa. Oleh karena itulah bagi seorang mukmin, menjaga lisan merupakan suatu tonggak peneguh kepribadian. Allah dan Rasul-Nya pun telah banyak memberikan tuntunan dalam Al-qur’an maupun Al-Hadits. Petunjuk-petunjuk itu menggunakan lisan itu berkenaan dengan prinsip berkomunikasi (20:44,4:8,33:70,4:9,4:63), standar akhlak (2:263,17:23,49:11-12), hingga menjadi salah satu ukuran keberhasilan dakwah (3:159).
Sakinah, Mawaddah, Warahmah Adalah cita - cita kami. Syurga adalah tujuan kami.
Subhanallah... ALLAHU AKBAR
Indahnya Kebersamaan
HUBUNGAN KELUARGA (Ayah,Anak dan Ibu)
Langganan:
Postingan (Atom)